Selasa, 23 November 2010

Evaluasi Sistem Informasi Berbasis Komputer

I. Pendahuluan

Sistem Informasi berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis padakomputer.

Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi sub unit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapaitujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan mengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah : penghematan waktu (time saving), biaya (cost saving), peningkatan efektivitas (effectiveness), pengembangan teknologi (technology development) dan pengembangan personel (staff development).

II. Pembahasan

Usaha awal untuk menerapkan komputer dalam area bisnis terfokus pada data. Kemudian penekanan pada informasi dan pendukung keputusan. Sekarang, kemunikasi dan konsultasi mendapat perhatian yang paling besar, berikut adalah tahapan-tahapannya.

a. Fokus Awal pada Data’

Nama yang diberikan untuk aplikasi akuntansi berbasis komputer adalah pengelolahan data elektronik atau EDP. Istilah EDP tidak lagi popular, dan telah disingkat menjadi data processing (DP). Kita menggunakan istilah Sistem Informasi Akuntansi (SIA) untuk menggambarkan sistem yang memproses aplikasi pengolahan data perusahaan. SIA menghasilkan beberapa informasi, sebagai produk sampingan dari proses akuntansi.

b. Fokus Baru pada Informasi

Konsep penggunakan komputer sebagai Sistem Informasi Manajemen (SIM), dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tersebut, konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini telah diterima oleh banyak perusahaan besar.

Jalan para perintis tidaklah mulus. Hasil actual jarang sesuai dengan yang dibayangkan semula. Ada beberapa penyebab kekurngan ini yaiut kurangnya pengetahuan tentang komputer diantara para pemakai, kurangnya pengertian bisnis dan keawaman spesialis informasi mengenai peranan manajemen, peralatan komputer yang mahal dan terbatas disbanding standar sekarang, dan sebagainya. Sebagai perusahaan menyingkirkannya, menginfestasikan lebih banyak sumber daya, dan akhirnya mengembangkan sistem yang dapat bekerja. Walaupun lebih sederhana dalam ukuran dibandingkan dengan yang semula diproyeksikan.

c. Fokus Revisi pada Pendukung Keputusan

SIM dimaksud kan untuk menyediakan informasi pemecahan masalah bagi sekelompok manajer secara umum, sedangkan DSS dimaksud untuk mendukung satu orang manajer secara khusus, memandang sistem informasi manajemen (SIM) sebagai suatu sistem penghasi informasi yang mendukung sekelompok manajer yang mewakili suatu unit organisasi seperti suatu tingkat manajemen atau suatu area fungsional.

d. Fokus Sekarang pada Komunikasi

OA dimulai tahun 1964 saat IBM mengumumkan produknya, yaitu mesin tik yang dapat mentik kata-kata yang telah terekam dalam pita magnetic. Opersai pentikan otomatis ini mengarah pada aplikasi OA yang disebut pengolahan kata (word processing).

Otomatis kantor telah berkembang meliputi aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice mail, surat elektronik (electronic mail), electronic calendaring, facsimile transmission, dan desktop publishing.

Perusahaan-perusahaan yang menggunakan komputer menyadari perlunya membentuk unit-unit organisasional tersendiri yang terdiri dari para spesialis yang bertanggung jawab menerapkan sistem. Para spesialis informasi (information specialist) adalah pegawai perusahaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara sistem berbasis komputer.

Ada 5 spesialis informasi :

1. Analis sistem (System Analyst), bekerjasama dengan pemakai mengembangkan sistem baru dan memperbaiki sistem yang ada sekarang.

2. Pengelola database (Database administrator), bekerjasama dengan pemakai dan analis sistem menciptakan database yang\ berisi data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi bagi pemakainya.

3. Spesialis jaringan (Network specialist), bekerjasama dengan analis sistem dan pemakai membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai sumberdaya komputer yang tersebar.

4. Programer, menggunakan dokumentasi yang disediakan oleh analis sistem untuk membuat kode instruksi-instruksi yang menyebabkan komputer mengubah data menjadi informasi yang diperlukan.

5. Operator, mengoperasikan peralatan komputer berskala besar seperti mainframe dan komputer mini.

Pengelolaan CBIS

Kecenderungan menuju End-User Computing

End-User Computing (EUC) adalah pengembangan seluruh atau ebagian sistem berbasis komputer oleh para pemakai.

End-User Computing berkembang karena :

· Meningkatnya pengetahuan tentang komputer, berbagai tingkatan manajemen, mulai tingkat bawah diisi orang-orang yang menguasai komputer dengan baik.

· Antrian jasa informasi, para spesialis informasi selalu memiliki lebih banyak pekerjaan dengan yang dapat mereka tangani. Pemakai ingin mendapat layanan cepat.

· Perangkat keras yang murah.

· Perangkat lunak jadi; menawarkan dukungan peningkatan dan kemudahan penggunaan, dan memampukan perusahaan dan pemakai individu dengan sedikit atau tanpa keahlian komputer untuk menerapkan sistem berbasis komputer.

Mencapai CBIS

Dalam beberapa hal, tiap subsistem dari CBIS menyerupai suatu organisme hidup-lahir, bertumbuh, menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusioner ini disebut “Siklus kehidupan sistem” (system life cycle – CLC) dan terdiri dari tahapan : perencanaan, analisis, rancangan, penerapan, dan penggunaan. Siklus ini mungkin berlangsung beberapa bulan, atau mungkin berlangsung beberapa tahun.

III. Daftar Pustaka

http://syopian.net/blog/?p=361

Jr, Raymond Mcleod. 19995. Sistem Informasi Manajemen. Jilid 1. Texas: PT Prenhallindo.

http://www.smecda.com/e-book/SIM/Simbab2.pdf

Tidak ada komentar: