Setiap manusia menghabiskan seperempat sampai sepertiga dari kehidupannya untuk tidur. Berarti jika umur Anda sekarang 20 tahun, maka setidaknya 5 tahun Anda gunakan untuk tidur.
Tidur sangat penting bagi manusia. Saat tidur, organ-organ tubuh beristirahat dan sel-sel tubuh yang rusak mengalami perbaikan (natural healing mechanism). Asam laktat (penyebab kecapekan) juga dinetralisir saat tidur sehingga ketika bangun tubuh terasa segar kembali. Tidur yang cukup juga mampu menstabilkan emosi. Kurang tidur akan menyebabkan turunnya tingkat motivasi, konsentrasi, ketelitian, kreativitas dan produktivitas kerja.
Hampir setiap manusia pernah mengalami masalah tidur. Satu dari tiga orang dilaporkan mengalami gangguan tidur dan satu dari sembilan orang memiliki masalah tidur yang cukup serius.
Insomnia adalah suatu gangguan tidur yang dialami secara terus menerus (lebih dari sepuluh hari). Jenisnya ada tiga, yaitu: susah tidur (sleep onset insomnia), selalu terbangun di tengah malam (sleep maintenance insomnia), dan selalu bangun lebih cepat dari yang diinginkan (early awakening insomnia). Setidaknya ada empat faktor penyebab insomnia antara lain:
Fisik yang Terganggu
Beberapa penyakit fisik dapat menyebabkan insomnia, misalnya asma, rematik, demam, maag, penyakit ginjal dan thyroid. Penyakit-penyakit ini tentunya harus diatasi terlebih dahulu. Untuk penderita asma diterapi dahulu sesak nafasnya, penderita rematik diterapi nyerinya dan seterusnya.
Psikis yang Terganggu
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter tidak ditemukan penyakit fisik tertentu, faktor psikis baru dipertimbangkan sebagai penyebab insomnia.
Bukan hanya problematika kehidupan saja yang menyebabkan orang susah tidur, bahkan memikirkan kekasihnya yang tinggal berjauhan pun bisa mengakibatkan tidurnya terganggu. Untuk itu, diperlukan kesadaran dari orang tersebut untuk menyelesaikan permasalahannya secara proporsional dengan penuh usaha, sabar dan tentu saja tawakal. Ini bisa dilakukan secara mandiri atau dengan bantuan psikolog.
Sebaiknya jangan menggunakan obat tidur tanpa anjuran dari dokter. Penggunaannya pun dibatasi hanya selama 2-3 hari dan dapat diulang maksimal sampai 3 kali.
Penggunaan Obat-Obatan dan Alkohol
Penggunaan minuman keras dan narkotika akan mengganggu fungsi organ tubuh dan persarafan yang normal.
Lingkungan yang Mengganggu
Kondisi lingkungan tertentu, semisal suara bising, lampu sangat terang, akan mengganggu konsentrasi tidur. Maka aturlah lingkungan kamar tidur Anda senyaman mungkin, tenang dan sedikit gelap.
Kebiasaan Buruk
Sebaiknya hindarilah kebiasaan-kebiasaan buruk di bawah ini:
a. Hindari minum kopi atau pun makanan dan minuman berkafein dari sore hingga malam menjelang tidur. Kafein dapat merangsang saraf sehingga Anda menjadi sulit tidur.
b. Hindari kegiatan lain di atas ranjang yang tidak ada kaitannya dengan tidur, misalnya makan atau bekerja. Gunakan ranjang hanya untuk TIDUR dan SEKS. Hal ini berguna untuk membuat Anda terbiasa bahwa ketika di ranjang maka itulah saatnya tidur.
Jenis insomnia bermacam-macam, biasanya dibedakan berdasarkan lama keluhan berlangsung. Ada yang disebut insomnia akut, insomnia transien, insomnia sementara, dan insomnia kronik.
Penderita insomnia akut mengalami tidur yang kurang lelap selama 3 rninggu sampai 6 bulan. Insomnia transien terjadi beberapa hari sampai beberapa minggu, dan dapat disebabkan oleh penyakit lain, perubahan lingkungan, atau stres.
Insomnia kronik paling sulit untuk diatasi, karena lebih kompleks dan berlangsung lebih lama (lebih dari 4 minggu) sampai bertahun-tahun. Insomnia ini dapat merupakan gejala dari penyakit lain atau diagnosis tersendiri.
Penyebab Insomnia
Ada Banyak hal yang dapat menyebabkan keluhan insomnia. Selain faktor stres, penyebab lain diantaranya obat-obatan, gangguan irama sirkadian,serta penyakit tertentu (contoh: asma, inkontinensia unin/tidak bisa menahan kencing pada dewasa).
Obat-obatan yang dikaitkan dengan insomnia adalah jenis obat psikoaktif yang bersifat stimulan (merangsang), efedrin , amfetamin, antibiotik seperti golongan fluoroquinolon, teofilin, dan kafein.
Gangguan irama sirkadian biasanya disebabkan oleh perubahan jam kerja, dari pagi menjadi malam misalnya, atau karena jet lag. Jet lag (disinkronosis) biasanya dialami orang yang berpergian ke negara dengan zona waktu yang berbeda, umumnya perjalanan dan timur ke barat.
Untuk insomnia kronik lebih kompleks, karena dapat disebabkan oleh gangguan hormon,kelainan sinyal otak,dan gangguan psikiatnik (kejiwaan). Menurut Dr. Nurmiati, hormon yang mungkin terlibat dalam insomnia adalah peningkatan kortisol (hormon stres), kekurangan hormon pertumbuhan,dan kekurangan melatonin. Gangguan psikiatrik yang menjadi penyebab adalah kecernasan, depresi, dan penyalahgunaan zat seperti alkohol.
Kondisi higiene tidur yang kurang baik juga dapat menyebabkan insomnia. Higiene tidur misalnya tidur di ranjang atau tempat yang kurang nyaman, kebiasaan tidur yang kurang baik, misalnya minum kopi sebelum tidur,dan lain-lain.
Berikut beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk mengurangi serangan insomnia.
1. Berolah raga teratur. Beberapa penelitian menyebutkan berolah raga yang teratur dapat membantu orang yang mengalami masalah dengan tidur. Olah raga sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan bukan beberapa menit menjelang tidur. Dengan berolah raga, kesehatan anda menjadi lebih optimal sehingga tubuh dapat melawan stress yang muncul dengan lebih baik.
2. Hindari makan dan minum terlalu banyak menjelang tidur. Makanan yang terlalu banyak akan menyebabkan perut menjadi tidak nyaman, sementara minum yang terlalu banyak akan menyebabkan anda sering ke belakang untuk buang air kecil. Sudah tentu kedua keadaan ini akan menganggu kenyenyakan tidur anda.
3. Tidurlah dalam lingkungan yang nyaman. Saat tidur, matikan lampu, matikan hal hal yang menimbulan suara, pastikan anda nyaman dengan suhu ruangan tidur anda. Jauhkan jam meja dari pandangan anda karena benda itu dapat membuat anda cemas karena belum dapat terlelap sementara jarum jam kian larut.
4. Kurangi mengkonsumsi minuman yang bersifat stimulan atau yang membuat anda terjaga seperti teh, kopi. alkohol dan rokok. Minuman ini akan menyebabkan anda terjaga yang tentu saja tidak anda perlukan bila anda ingin tidur.
5. Makananlah makanan ringan yang mengandung sedikit karbohidrat menjelang tidur, bila tersedia, tambahkan dengan segelas susu hangat.
6. Mandilah dengan air hangat 30 menit atau sejam sebelum tidur. Mandi air hangat akan menyebabkan efek sedasi atau merangsang tidur. Selain itu, mandi air hangat juga mengurangi ketengangan tubuh.
7. Hentikan menonton TV, membaca buku, setidaknya sejam sebelum tidur.
8. Gunakanlah tempat tidur anda khusus untuk tidur. Hal ini akan membantu tubuh anda menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tidur. Saat anda berbaring di tempat tidur, maka akan timbul rangsangan untuk tidur.
9. Lakukan aktivitas relaksasi secara rutin. Mendengarkan musik, melatih pernafasan, meditasi dan lain lain akan membantu memperlambat proses yang terjadi dalam tubuh sehingga tubuh anda menjadi lebih santai. Keadaan ini akan mempemudah anda untuk tidur.
10. Jernihkan pikiran anda. Enyahkan segala kekhawatiran yang menghinggapi pikiran anda. Salah satu cara untuk ini adalah menuliskan semua pikiran anda lewat media blog.
11. Tidur dan bangunlah dalam periode waktu yang teratur setiap hari. Waktu tidur yang kacau akan mengacaukan waktu tidur anda selanjutnya.
Demikianlah tips mengurangi masalah tidur anda. Selalulah ingat bahwa tidur merupakan kebutuhan pokok tubuh untuk pertumbuhan dan memperbaiki fungsi organ yang terganggu. Insomnia bukan merupakan penyakit bawaan dan dengan demikian tentu akan mudah disembuhkan.
Jika dengan langkah diatas anda masih merasa gagal mengatasi masalah tidur, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mencari jalan keluar.
Sumber:
http://www.dechacare.com/Tips-Mengatasi-Insomnia-I541.html
http://www.blogdokter.net/2008/07/23/tips-mengatasi-susah-tidur-insomnia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar