PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Salah satu penyebab penghambat perbaikan
perekonomian di Indonesia adalah banyaknya hutang pemerintah / Negara yang
terlalu tinggi baik di dalam maupun diluar negeri. Perencanaan pembangunan
sangat diperlukan khususnya Negara Indonesia, yang salah satu tujuan pentingnya
adalah untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Pembangunan Nasional di
Indonesia adalah pembangunan untuk mencapai tujuan nasional yang nyata seperti
yang tertulis dalam UUD 1945 Indonesia.
1.2
Tujuan
Tujuan dari perencanaan pembangunan
perekonomian Indonesia terdiri dari:
1.
Mengetahui
pemanfaatan perencanaan pembangunan yang terdiri dari
a.
Tujuan
pembangunan
b.
Hambatan
dan resiko yang dihadapi
2.
Mengetahui
periode perencanaan pembangunan yang terdiri dari beberapa periode yaitu:
a.
Periode
sebelum orde baru
b.
Sebelum
perang dunia ke II
c.
Pasca
perang duni II
PEMBAHASAN
2.1
Manfaat
Perencanaan Pembangunan
Dengan adanya perencanaan diharapkan
terdapatnya suatu pengarahan kegiatan, adanya pedoman bagi pelaksanaan
kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan pembangunan.
Dengan perencanaan maka dapat dilakukan
suatu perkiraan terhadap hal-hal dalam masa pelaksanaan yang akan dilalui.
Perkiraan dilakukan mengenai potensi-potensi dan prospek-prospek perkembangan,
tetapi juga mengenai hambatan-hambatan dan risiko-risiko yang mungkin dihadapi.
Perencanaan mengusahakan supaya ketidak pastian dapat dibatasi seminim mungkin.
Perencanaan memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternatif tentang
cara yang terbaik atau kesempatan untuk memilih kombinasi cara yang terbaik. Dengan
perencanaan dapat dilakukan penyusunan skala prioritas. Memilih urutan-urutan
dari segi pentingnya suatu tujuan, sasaran maupun kegiatan usahanya. Dengan
adanya rencana maka akan ada suatu alat pengukur untuk mengadakan suatu
pengawasan dan evaluasi.
Penggunaan dan aloksi sumber-sumber
pembangunan yang terbatas adanya secara lebih efisien dan efektif. Diusahakan
dihindarinya keborosan-keborosan. Suatu usaha untuk mencapai output/hasil
secara maksimal daripada sumber-sumber yang tersedia. Dengan perencanaan,
perkembangan ekonomi yang mantap atau pertumbuhan ekonomi yang terus-menerus
dapat ditingkatkan. Dengan perencanaan dapat dicapai stabilitas ekonomi,
menghadapi siklis konjungtur. Adapun rumusan tujuan kebijakan pembangunan dan
target yang lebih spesifik untuk tujuan pembangunan yaitu:
1.
Pembanguna
sumber daya insani merupakan tujuan pertama kali dari kebijakan pembangunan
2.
Perluasan
produksi yang bermanfaat
3.
Perbaikan
kualitas hidup dengan memberikan prioritas pada 3 hal yakni terciptanya
lapangan kerja, sistem keamanan yang luas dan pembagian kekayaan dan pendapatan
yang merata.
4.
Pembangunan
yang seimbang yakni harmonisasi antar daerah berbeda dalam satu Negara dan
antar sektor ekonomi
5.
Teknologi
baru yakni berkembangnya teknologi tepat guna yang sesuai kondisi dan aspirasi Negara
6.
Berkurangnya
ketergantungan pada dunia luar dan dengan semakin menyatunya kerjasama yang
solid dalam Negara.
2.2
Periode
Perencanaan Pembangunan
Dalam sejarah perkembangannya, perencanaan
pembangunan ekonomi diIndonesia dibagi dalam beberapa periode, yakni :
Periode sebelum Orde baru, dibagi dalam :
·
Periode
1945 – 1950
·
Periode
1951 – 1955
·
Periode
1956 – 1960
·
Periode
1961 – 1965
Sebelum Perang Dunia II para
ilmuwan kurang memperhatikan pembangunan ekonomi, karena faktor-faktor sbb :
·
Masih banyak negara sebagai negara jajahan
·
Kurang adanya usaha dari tokoh masyarakat
untuk membahas pembangunan ekonomi. Lebih mementingkan usaha untuk
meraih kemerdekaan dari penjajah.
·
Parapakar ekonomi lebih banyak
menganalisis kegagalan ekonomi dan tingginya tingkat pengangguran
(depresi berat).
Pasca Perang Dunia II (Th.
1942)
banyak negara memperoleh kemerdekaan
(India, Pakistan, Phillipina, Korea & Indonesia), perhatian terhadap
pembangunan ekonomi mulai berkembang disebabkan oleh :
·
Negara jajahan yang memperoleh kemerdekaan
·
Berkembangnya cita-cita negara yang baru merdeka
untuk mengejar ketertinggalannya di bidang ekonomi.
·
Adanya keinginan dari negara maju untuk
membantu negara berkembang dalam mempercepat
Pembangunan
ekonomi.
Periode setelah Orde baru,
dibagi dalam :
·
Periode 1966 s/d 1958, Periode Stabilisasi dan
Rehabilitasi
·
Periode Repelita I : 1969/70 – 1973/74
·
Periode Repelita II : 1974/75 – 1978/79
·
Periode Repelita III : 1979/80 – 1983/84
·
Periode Repelita IV : 1984/85 – 1988/89
·
Periode Repelita V : 1989/90 – 1993/94
KESIMPULAN
Pemanfaatan pembangunan yang terdapat sangkut
pautnya dengan perencanaan pembangunan yang dewasa ini saling berhubungan.
Sebelum menikmati pemanfaatan dari sebuah
pembangunan di Indonesia, terdapat perencanaan yang dilakukan oleh pihak
pemerintah didalamnya, oleh karena itu perencanaan pembangunan termasuk dalam
tata kota di Indonesia yang masuk dalam Anggaran Negara RI dan Anggaran Daerah
masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://ikasamsumantri.wordpress.com/2011/03/23/strategi-perencanaan-pembangunan-perekonomian-indonesia/
diunduh pada Jumat, 05 April 2013 jam 10.16
2.
http://nabilasishma.blogspot.com/2012/04/perkembangan-strategi-dan-perencanaan.html
diunduh pada jumat 05 April 2013 jam 10.20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar