PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Letak geografis adalah letak suatu
daerah atau wilayah yang berada di permukaan bumi. Berdasarkan letak
geografisnya, kepulauan Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia,
serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Letak dan banyaknya pulau
di Indonesia akan menjadi kekuatan dan kesempatan. Kekuatan dan kesempatan itu
bisa diperoleh jika pulau-pulau yang sebagian besar merupakan kepulauan yang
subur dan kaya dapat diolah dengan baik dan dengan prinsip dari, oleh dan untuk
masyarakat banyak.
Dengan kemampuan menggali dan
memanfaatkan kekayaan alam yang ada Indonesia akan banyak memiliki pilihan
produk yang dapat dikembangkan sebagai komoditi perdagangan, baik untuk pasar
lokal maupun untuk pasar internasional. Dan dengan keindahan dan keanekaragaman
budaya kepulauan tersebut dapat menjadi sumber penerimaan negara andalan
melalui sektor industri pariwisata.
1.2 Tujuan
Tujuan dari tulisan ini agar dapat
memahami beberapa keadaan di Indonesia, terutama pada:
1.
Keadaan
Alam
2.
Kepulauan
di Indonesia
3.
Iklim
di Indonesia
PEMBAHASAN
2.1 Pulau-Pulau di Indonesia
Ø Kepulauan Sunda Besar
Terdiri
atas pulau-pulau utama: Sumatra, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi dan dengan ribuan pulau-pulau sedang dan kecil
berpenduduk maupun tak berpenghuni. Wilayah ini merupakan konsentrasi penduduk
Indonesia dan tempat sebagian besar kegiatan ekonomi Indonesia berlangsung.
Ø Kepulauan Sunda
Kecil
Kepulauan
Sunda Kecil merupakan gugusan pulau-pulau lebih kecil membujur di selatan
katulistiwa dari pulau Bali
di bagian batas ujung barat Kepulauan Sunda Kecil, berturut-turut ke
timur adalah, pulau Lombok,
pulau Sumbawa,
pulau Flores,
pulau Solor, pulau Alor; dan sedikit ke arah
selatan yaitu pulau Sumba,
pulau Timor
dan pulau Sawu
yang merupakan titik terselatan gugusan Kepulauan Sunda Kecil.
Ø Kepulauan Maluku
dan Irian
Kepulauan
Maluku dan Irian, terdiri dari 1 pulau besar yaitu pulau Irian
dan beberapa pulau sedang seperti pulau
Halmahera, pulau Seram, pulau Buru
dan Kepulauan Kei
dan Tanimbar serta ribuan
pulau-pulau kecil lainnya baik berpenghuni maupun tidak. Garis Weber
memisahkan kawasan ini atas dua bagian yaitu Irian dan Australia
dengan kepulauan Maluku sehingga di kepulauan Maluku,
flora dan fauna peralihan sedangkan di Irian, flora dan fauna
Australia.
2.2 Iklim di Indonesia
Indonesia mempunyai iklim tropik basah yang
dipengaruhi oleh angin monsun barat dan monsun timur. Dari bulan
November hingga Mei, angin bertiup dari arah Utara Barat Laut membawa banyak
uap air dan hujan di kawasan Indonesia; dari Juni hingga Oktober angin bertiup
dari Selatan Tenggara kering, membawa sedikit uap air. Suhu udara di dataran
rendah Indonesia berkisar antara 23 derajat Celsius sampai 28 derajat Celsius
sepanjang tahun.
2.3 Sumber Pertambangan di Indonesia
Sumber
daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia,
seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, maupun
sebagai perhiasan.
Berbagai jenis bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini
memicu eksploitasi sumber daya alam tersebut. Beberapa negara, seperti
Indonesia dan Arab, memiliki pendapatan yang sangat besar dari sektor ini. Jumlahnya
sangat terbatas, oleh karena itu penggunaannya harus dilakukan secara efisein. Beberapa
contoh bahan tambang dan pemanfaatannya:
1.
Minyak Bumi
·
Avtur untuk bahan bakar
pesawat terbang;
·
Bensin untuk
bahan bakar kendaraan bermotor;
·
Minyak Tanah untuk bahan
baku lampu minyak;
·
Solar untuk bahan bakar
kendaraan diesel;
·
LNG (Liquid Natural Gas) untuk
bahan bakar kompor gas;
·
Oli ialah bahan untuk
pelumas mesin;
·
Vaselin
ialah salep untuk bahan obat;
·
Parafin
untuk bahan pembuat lilin; dan
·
Aspal untuk bahan pembuat
jalan (dihasilkan di Pulau Buton)
4.
Tembaga
: merupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunak dan mudah
ditempa.
7.
Marmer : Untuk
bahan bangunan rumah atau gedung
8.
Belerang
: Untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api
9.
Yodium : Untuk
obat dan peramu garam dapur beryodium
10.
Nikel : Untuk bahan
pelapis besi agar tidak mudah berkarat.
11.
Gas Alam : Untuk bahan
bakar kompor gas
12.
Mangaan : Untuk pembuatan
pembuatan besi baja
13.
Grafit : Bermanfaat
untuk membuat pensil, dan bahan pembuatan baterai
KESIMPULAN
Indonesia memiliki
sekitar 17.504 pulau
(menurut data tahun 2004; lihat pula: jumlah pulau di Indonesia), sekitar 6.000
di antaranya tidak berpenghuni tetap, menyebar sekitar katulistiwa,
memberikan cuaca tropis. Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, di mana
lebih dari setengah (65%) populasi Indonesia. Indonesia terdiri dari 5 pulau
besar, yaitu: Jawa,
Sumatra,
Kalimantan,
Sulawesi,
dan Irian Jaya
dan rangkaian pulau-pulau ini disebut pula sebagai kepulauan Nusantara atau
kepulauan Indonesia
Indonesia memiliki lebih dari 400 gunung berapi and
130 di antaranya termasuk gunung berapi aktif. Sebagian dari gunung berapi
terletak di dasar laut dan tidak terlihat dari permukaan laut. Indonesia
merupakan tempat pertemuan 2 rangkaian gunung berapi aktif (Ring of Fire). Terdapat puluhan
patahan aktif di wilayah Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Wikipedia.
2013 Geografi Indonesia pada http://id.wikipedia.org/wiki/Geografi_Indonesia
diunduh pada Rabu 10 April 2013 jam 10.11
2.
Wikipedia.
2013 Sumber Daya Alam pada http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam diunduh
pada Rabu 10 April 2013 jam 10.25
3.
Arani
Pratiwi. 2011 Keadaan Geografis Indonesia pada http://aranipratiwi.blogspot.com/2011/04/keadaan-geografis-indonesia.html
diunduh pada Rabu 10 April 2013 jam 10.45
4.
Zaky
Ways. 2011 Kondisi Geografi Indonesia pada http://zakyways.blogspot.com/2011/05/kondisi-geografis-indonesia.html
diunduh pada Rabu 10 April 2013 jam 10.50
Tidak ada komentar:
Posting Komentar