Selasa, 09 April 2013

KEADAAN GEOGRAFIS DI INDONESIA


PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Letak geografis adalah letak suatu daerah atau wilayah yang berada di permukaan bumi. Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Letak dan banyaknya pulau di Indonesia akan menjadi kekuatan dan kesempatan. Kekuatan dan kesempatan itu bisa diperoleh jika pulau-pulau yang sebagian besar merupakan kepulauan yang subur dan kaya dapat diolah dengan baik dan dengan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat banyak.

Dengan kemampuan menggali dan memanfaatkan kekayaan alam yang ada Indonesia akan banyak memiliki pilihan produk yang dapat dikembangkan sebagai komoditi perdagangan, baik untuk pasar lokal maupun untuk pasar internasional. Dan dengan keindahan dan keanekaragaman budaya kepulauan tersebut dapat menjadi sumber penerimaan negara andalan melalui sektor industri pariwisata.

1.2  Tujuan
Tujuan dari tulisan ini agar dapat memahami beberapa keadaan di Indonesia, terutama pada:
1.      Keadaan Alam
2.      Kepulauan di Indonesia
3.      Iklim di Indonesia

PEMBAHASAN
2.1  Pulau-Pulau di Indonesia
Ø  Kepulauan Sunda Besar
Terdiri atas pulau-pulau utama: Sumatra, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi dan dengan ribuan pulau-pulau sedang dan kecil berpenduduk maupun tak berpenghuni. Wilayah ini merupakan konsentrasi penduduk Indonesia dan tempat sebagian besar kegiatan ekonomi Indonesia berlangsung.
Ø  Kepulauan Sunda Kecil
Kepulauan Sunda Kecil merupakan gugusan pulau-pulau lebih kecil membujur di selatan katulistiwa dari pulau Bali di bagian batas ujung barat Kepulauan Sunda Kecil, berturut-turut ke timur adalah, pulau Lombok, pulau Sumbawa, pulau Flores, pulau Solor, pulau Alor; dan sedikit ke arah selatan yaitu pulau Sumba, pulau Timor dan pulau Sawu yang merupakan titik terselatan gugusan Kepulauan Sunda Kecil.
Ø  Kepulauan Maluku dan Irian
Kepulauan Maluku dan Irian, terdiri dari 1 pulau besar yaitu pulau Irian dan beberapa pulau sedang seperti pulau Halmahera, pulau Seram, pulau Buru dan Kepulauan Kei dan Tanimbar serta ribuan pulau-pulau kecil lainnya baik berpenghuni maupun tidak. Garis Weber memisahkan kawasan ini atas dua bagian yaitu Irian dan Australia dengan kepulauan Maluku sehingga di kepulauan Maluku, flora dan fauna peralihan sedangkan di Irian, flora dan fauna Australia.

2.2  Iklim di Indonesia
Indonesia mempunyai iklim tropik basah yang dipengaruhi oleh angin monsun barat dan monsun timur. Dari bulan November hingga Mei, angin bertiup dari arah Utara Barat Laut membawa banyak uap air dan hujan di kawasan Indonesia; dari Juni hingga Oktober angin bertiup dari Selatan Tenggara kering, membawa sedikit uap air. Suhu udara di dataran rendah Indonesia berkisar antara 23 derajat Celsius sampai 28 derajat Celsius sepanjang tahun.

2.3  Sumber Pertambangan di Indonesia
Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, maupun sebagai perhiasan. Berbagai jenis bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber daya alam tersebut. Beberapa negara, seperti Indonesia dan Arab, memiliki pendapatan yang sangat besar dari sektor ini. Jumlahnya sangat terbatas, oleh karena itu penggunaannya harus dilakukan secara efisein. Beberapa contoh bahan tambang dan pemanfaatannya:
1.      Minyak Bumi
·         Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang;
·         Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor;
·         Minyak Tanah untuk bahan baku lampu minyak;
·         Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel;
·         LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas;
·         Oli ialah bahan untuk pelumas mesin;
·         Vaselin ialah salep untuk bahan obat;
·         Parafin untuk bahan pembuat lilin; dan
·         Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton)
2.      Batu Bara: dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga.
3.      Biji Besi : Untuk peralatan rumah tangga, pertanian dan lain-lain
4.      Tembaga : merupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunak dan mudah ditempa.
5.      Bauksit : Sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
6.      Emas dan Perak : untuk perhiasan
7.      Marmer : Untuk bahan bangunan rumah atau gedung
8.      Belerang : Untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api
9.      Yodium : Untuk obat dan peramu garam dapur beryodium
10.  Nikel : Untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.
11.  Gas Alam : Untuk bahan bakar kompor gas
12.  Mangaan : Untuk pembuatan pembuatan besi baja
13.  Grafit : Bermanfaat untuk membuat pensil, dan bahan pembuatan baterai

KESIMPULAN
Indonesia memiliki sekitar 17.504 pulau (menurut data tahun 2004; lihat pula: jumlah pulau di Indonesia), sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni tetap, menyebar sekitar katulistiwa, memberikan cuaca tropis. Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, di mana lebih dari setengah (65%) populasi Indonesia. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya dan rangkaian pulau-pulau ini disebut pula sebagai kepulauan Nusantara atau kepulauan Indonesia

Indonesia memiliki lebih dari 400 gunung berapi and 130 di antaranya termasuk gunung berapi aktif. Sebagian dari gunung berapi terletak di dasar laut dan tidak terlihat dari permukaan laut. Indonesia merupakan tempat pertemuan 2 rangkaian gunung berapi aktif (Ring of Fire). Terdapat puluhan patahan aktif di wilayah Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA
1.      Wikipedia. 2013 Geografi Indonesia pada http://id.wikipedia.org/wiki/Geografi_Indonesia diunduh pada Rabu 10 April 2013 jam 10.11
2.      Wikipedia. 2013 Sumber Daya Alam pada http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam diunduh pada Rabu 10 April 2013 jam 10.25
3.      Arani Pratiwi. 2011 Keadaan Geografis Indonesia pada http://aranipratiwi.blogspot.com/2011/04/keadaan-geografis-indonesia.html diunduh pada Rabu 10 April 2013 jam 10.45
4.      Zaky Ways. 2011 Kondisi Geografi Indonesia pada http://zakyways.blogspot.com/2011/05/kondisi-geografis-indonesia.html diunduh pada Rabu 10 April 2013 jam 10.50

Tidak ada komentar: