Selasa, 07 Mei 2013

PERDAGANGAN ANTAR NEGARA


PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang

Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar perorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.

Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP. Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun (lihat Jalur Sutra, Amber Road), dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional.

1.2  Tujuan

Tujuan dari perdagangan antar negara adalah sbb:
·         Menjalin Persahabatan Antar Negara
·         Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
Banyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut di antaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
·         Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
·         Memperluas pasar dan menambah keuntungan
Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.
·         Transfer teknologi modern
Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.

PEMBAHASAN
2.1  Peranan Perdagangan Luar Negeri Bagi Pembangunan Ekonomi Indonesia

Setiap negara dalam melakukan perdagangan internasional akan mengalami dampak positif dan dampak negatif terhadap perekonomian negara itu sendiri. Sejauh mana pengaruh perekonomian negara tiap negara berbeda-beda.

Dampak positif dari perdagangan internasional antara lain :
1.      Kegiatan produksi dalam negeri menjadi meningkat secara kuantitas dan kualitas.
2.      Mendorong pertumbuhan ekonomi negara, pemerataan pendapatan masyarakat, dan stabilitas ekonomi nasional.
3.      Menambahkan devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atas ekspor dan impor.
4.      Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam negeri, terutamadalam bidang sektor industri dengan munculnya teknologi baru dapat membantu dalam memproduksi barang lebih banyak dengan waktu yang singkat.
5.      Melalui impor, kebutuhan dalam negara dapat terpenuhi.
6.      Memperluas lapangan kerja dan kesempatan masyarakat untuk berkeja.
7.      Mempererat hubungan persaudaraan dan kerjasama antar negara.

Dampak negatif dari perdagangan internasional antara lain :
1.      Barang-barang produksi dalam negeri terganggu akibat masuknya barang impor yang dijual lebih murah dalam negeri yang menyebabkan industri dalam negeri mengalami kerugian besar.
2.      Munculnya ketergantungan dengan negara maju.
3.      Terjadinya persaingan yang tidak sehat, karena pengaruh perdagangan bebas.
4.      Bila tidak mampu bersaing maka pertumbuhan perekonomian negara akan semakin rendah dan bertambahnya pengangguran dalam negeri.

2.2  Kebijaksanaan Perdagangan Luar Negeri

Kebijaksanaan perdagangan internasional dapat dibedakan atas:
·         kebijaksanaan perdagangan di bidang ekspor
·         kebijaksanaan perdagangan di bidang impor.
Kebijaksanaan di bidang ekspor diartikan sebagai tindakan dan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah yang akan mempengaruhi struktur, komposisi dan arah transaksi serta kelancaran usaha untuk peningkatan devisa ekspor suatu negara.  Pada umumnya kebijaksanaan perdagangan di bidang ekspor dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu kebijaksanaan ekspor di dalam negeri dan kebijaksanaan ekspor di luar negeri negeri. 

KESIMPULAN
Dari beberapa kesimpulan uraian dalam pembahasan makalah yang sederhana ini penulis dapat memberikan suatu kesimpulan sebagaimana yang tercantum di bawah ini :
1.      Perdagangan internasional adalah kegiatan ekspor dan impor antar negara
2.      Kita harus bekerja sama dengan bangsa-bangsa lain untuk saling tukar menukar hasil produksi.
3.      Semakin berkembangnya perekonomian suatu negara semakin banyak pula kebutuhan masyarakatnya.

DAFTAR PUSTAKA

1.      Wikipedia. 2013 Perdagangan International dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_internasional diunduh pada 8 Mei 2013jam 10.28
2.      Angga Aprilia. 2012 Perdagangan Luar Negeri dalam http://angga-aprilia.blogspot.com/2012/04/perdagangan-luar-negeri-bagi.html diunduh pada 8 Mei 2013 jam 10.35

Tidak ada komentar: